PEKANBARU - Trafik lalu lintas kendaraan melalui tol Pekanbaru-Dumai maupun Tol Pekanbaru -XIII Koto Kampar mengalami kenaikan signifikan selama musim liburan pada pekan lalu.

Hutama Karya, selaku pengelola ruas tol trans Sumatera dalam rilis resminya melaporkan, terjadi kenaikan jumlah kendaraan melintas selama masa liburan tersebut.

Pada periode libur & cuti bersama dalam rangka Hari Raya Waisak 2025,  10 Mei 2025  trafik kendaraan melintas sebesar 106.941  di Tol Trans Sumatera.

Atau terjadi  peningkatan 20,84% dibanding trafik normal pada hari yang sama.

Pada musim liburan 9-10 Mei 2025 ini, trafik lalu lintas di Tol Pekanbaru-Dumai  mengalami peningkatan, yaki sebanyak 15.885 atau 7,16 persen pada 9 Mei, kemudian  sebanyak 17.928 kendaraan atau naik 13,89 persen pada 10 Mei 2025.

Sementara itu, di Tol Pekanbaru-XIII Koto kampar juga terjadi kenaikan jumlah trafik kendaraan melintas dimana pada 9 Mei kendaraan melintas tercatat 7.594 kendaraan atau naik 17.35 persen  serta pada 10 Mei  naik menjadi 10.291 kendaraan atau 46,83 persen.

Selanjutnya, Pada 12 Mei 2025, kenaikan jumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)   sebesar 28,99 persen dibandingkan trafik normal pada hari yang sama.

Pada hari libur perayaan Waisak pada 12 Mei 2025, Hutama Karya mencatat trafik kendaraan melintas di Tol Pekanbaru-Dumai berjumlah sebanyak 15.885 kendaraan atau mengalai kenaikan sebesar 7,16 persen.

Sementara pada hari yang sama, di Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar, juga terjadi kenaikan dengan jumlah kendaraan melintas sebanyak 7.594 kendaraan atau naik berkisar 17,35 persen.

''Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi menciptakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman selama di JTTS selama periode ini. Kami mengimbau para pengguna jalan untuk selalu memantau informasi terkini seputar kondisi lalu lintas melalui akun resmi media sosial Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya, mencatat nomor Call Center masing-masing ruas tol, serta mengutamakan keselamatan dalam berkendara,'' ungkap Hutama Karya.