PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun membuka Seminar Internasional Pertanian, Pangan, dan Ilmu Lingkungan di Hotel Pangeran, Kamis (19/10).

Diharapkan, konferensi internasional yang digelar Fakultas Pertanian Universitas Riau (UNRI) ini melahirkan pemikiran-pemikiran progresif dalam kemandirian pangan.

"Hari ini, pemerintah pusat sedang menggalakkan beberapa kegiatan. Salah satu kegiatan itu menekan angka inflasi," kata Pj Wali Kota Muflihun dalam sambutannya.

Dalam seminar ini bisa dibahas permasalah setiap negara. Permasalah itu terkait pangan, pertanian, dan ilmu lingkungan.

"Di Pekanbaru, wilayah pertaniannya relatif kecil. Sehingga, bahan pokok didatangkan dari provinsi tetangga," ungkap Muflihun.

Pemko Pekanbaru juga ingin membuka ruang bersinergi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Dengan berkolaborasi, maka ide bisa dipikirkan dalam menciptakan lahan pertanian di Pekanbaru.

"Diharapkan, Pekanbaru ini bisa swasembada pangan dari salah satu yang ditanam," harap Muflihun.

Kesempatan yang sama, Wakil Rektor IV UNRI Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Sofyan Husein Siregar mengatakan, seminar ini membahas keberlanjutan ketahanan pangan, khususnya di Provinsi Riau. Tentunya, ketahanan pangan ini memperhatikan aspek lingkungan.

"Dalam konferensi internasional ini, saya harap ada berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga, kita memiliki kiat-kiat ketahanan pangan di Riau secara khusus," ujarnya. (Adv)