PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP, menargetkan pemakaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 bisa di atas 95 persen.
Untuk itu, ia memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menggesa pemakaian anggaran di APBD Perubahan 2023. Sebab, saat ini APBD-P tersebut telah selesai dievaluasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
"Hari ini memang untuk APBD Perubahan tahun 2023 kita sudah dievaluasi oleh gubernur," ucapnya, Selasa (24/10).
Mengingat waktu yang tersisa tinggal beberapa bulan, kata Muflihun, maka OPD mesti memaksimalkan waktu yang ada untuk melaksanakan item-item dari DPA masing-masing.
“Target kita untuk realisasi (pemakaian APBD 2023) bisa di atas 95 persen," ujarnya.
Dengan tingginya serapan APBD, diharapkan Kota Pekanbaru bisa kembali masuk sebagai salah satu daerah dengan serapan anggaran terbesar di Tanah Air.
"Karena tahun lalu (2022) kita termasuk yang dapat penghargaan realisasi APBD terbesar di Indonesia. Harapan kita bisa seperti itu juga," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, APBD-P 2023 Pemko Pekanbaru telah disahkan oleh DPRD setempat dengan total anggaran Rp Rp2,895 triliun. Anggaran tersebut naik sekitar Rp195 miliar dari APBD 2023 senilai Rp2,699 triliun. (Adv$